Cara Memainkan Alat Musik Ritmis – Ada banyak sekali jenis alat musik yang sudah dikenal oleh masyarakat modern sekarang. Salah satunya merupakan alat musik ritmis yang juga sering dipakai sebagai elemet penting dalam lagu. Alat musik ritmis memiliki banyak macamnya dan kamu bisa menyimaknya di bawah ini.
Jenis alat musik yang satu ini bukan jadi penentu nada. alat musik ritmis hanya bisa mengeluarkan beberapa nada unik untuk mengiringi alat musik yang lainnya dalam lagu. Sesuai dengan namanya, alat musik ritmis juga tidak bisa menghasilkan sebuah nada yang tetap.
Alat musik ritmis berfungsi untuk mengatur tempo lagu supaya teratur dari bagian awal hingga akhir lagu. Setiap alat musik ritmis memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Ada beberapa alat musik ritmis yang dipukul atau juga yang digoyang (dikocok) untuk menghasilkan bunyi.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Tidak memiliki banyak nada bukan berarti mengurangi fungsinya. Mari kita simak beberapa fungsi alat musik ritmis di bawah ini!
Koreografi
Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Hal ini untuk mengatur tempo gerakan dan menandai perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.
Pengiring lagu
Dengan alat musik melodik, lagu sesunguhnya sudah bisa dimainkan. Namun jika ditambah dengan alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup.
Harmonisasi dengan alat musik lain
Alat musik ritmis adalah penyempurna dari instrumen lainnya. Dalam pertunjukkan orkesta, alat musik ritmis akan banyak digunakan dan punya peran penting di dalamnya.
Tanda untuk pemain musik
Komposer biasanya menggunakan bunyi-bunyian dari alat musik ritmis sebagai penanda. Nantinya, lagu tersebut akan lebih mudah dibawakan oleh musisi lain karena tahu perpindahan intro, verse, dan reff.
Mengatur tempo
Lagu yang harmonis wajib dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis ini lah yang akan jadi pemandu pemain musik lainnya didalam pengaturan tempo.
Berbagai Macam Alat Musik Ritmis Dan Cara Mengunakanya
Kendang
Kendang sangat terkenaldi Indonesia dan menjadi alat musik tradisional khas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alat musik ritmis yang satu ini dibuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang memang biasanya digunakan dalam musik-musik tradisional. Belakangan, musik kontemporer juga sudah menggunakan alat musik ini sebagai pengiringnya.
Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang. Alat musik khas ini juga sudah mulai diajarkan di beberapa sekolah dan universitas di luar negeri.
Tifa
Cara memainkan alat musik ritmis ini hampir sama seperti kendhang, yaitu dipukul pada bagian kulitnya. hanya saja, tifa biasanya dimainkan pada upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua. Fungsinya untuk mengiri lagu dan tari-tarian khas dari banyak suku di sana.
Alat musik tifa juga terbuat dari kayu yang diberi rongga di bagian tengah dan ditutup dengan kulit di salah satu sisinya. Bentuknya lebih panjang dan lebih ramping, serta punya bunyi yang mirip dengan kendang.
Baca Juga : 8 Rak Dinding Minimalis Ruang Tamu
Conga
Masih dari alat ritmis pukul. Conga adalah alat musik ritmis yang sudah cukup mendunia. Alat musik ini lahir di Afrika dan masyarakat di sana mengenalnya dengan sebutan tumbora. Bentuknya pun menyerupai kendang yang dipasang dengan menggunakan alat bantu dari besi.
Conga sudah banyak digunakan dalam musik pop modern. Bentuknya pun selalu berubah mengikuti zaman. Alat musik ini sekarang sudah terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.
Tamborin
Alat musik ritmis ini memiliki dua jenis bunyi yang akan terbuat saat dimainkan. Bunyi pertama adalah bunyi pukulan dari bagian kulit dan bunyi lainnya adalah gemerincing. Dengan kata lain, alat musik ini dapat dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.
Sudah banyak musisi yang memakai alat musik tamborin dalam karya-karyanya. Di masi saat ini, tamborin sudah semakin mudah dijumpai bahkan yang terbuat dari plastik.
Rebana
Rebana terkenal sebagai alat musik ritmis asal tanah Melayu. Alat musik ini sering jadi pengiring lagu-lagu melayu bernafaskan Islam. Rebana juga sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan digunakan untuk beberapa keperluan seni dan adat.
Bentuk bebana mirip dengan drum kecil dengan bagian kulit yang besar dan keras. Cara memainkannya dengan dipukul pada bagian kulitnya dengan tempo yang sesuai. Kamu bisa memukulnya dengan cepat atau lambat.
Kastanyet
Alat musik ritmis yang satu ini memiliki bentuk seperti kerang kecil. Beberapa pembuat alat musik kastanyet membuat kastanyet dengan berbagai warna yang menarik. Karena bentuk dan warnanya yang aneh, kastanyet sering dikira mainan oleh beberapa orang.
Cara mengunakan alat musik ini dengan menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Karena bentuknya kecil, kastanyet hanya dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, hanya jari jempol, telunjuk, dan jari tengah.
Simbal
Simbal punya beberapa pilihan ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Simbal terbuat dari logam dengan bentuk bulat tipis seperti cakram. Untuk simbal tangan, biasanya dimainkan dengan memadukan dua simbal. jikka hanya satu simbal, biasanya dimainkan dengan dipukul pakai tangan atau stik.
Triangle
Alat musik yang satu ini sudah ada sejak abad ke-16 dan sudah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle dapat mengeluarkan bunyi dengan dipukul pada bagian mana pun. Alat musik ritmis ini sudah banyak dipakai dalam lagu-lagu modern berbagai jenis aliran, mulai dari jazz, pop, dan dangdut.
Alat musik ini dibuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga membentuk segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada seperti tali di salah satu sudutnya untuk memegang alat musik ini.
Marakas
Alat musik ritmis yang satu ini punya bunyi yang sangat unik. Tak heran jika marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.
Nah, Jadi sekarang sudah taukan cara mengunakan alat musik ritmis terutama yang sudah saya sebutkan tadi. Biarpun tidak punya nada yang berbeda, kamu tetap perlu banyak latihan untuk memainkannya. Setidaknya kamu harus tahu tempo lagu untuk membawakan musik dengan alat musik tersebut.