Fakta Tentang Kopi Robusta – Kopi Rebusta adalah salah satu varietas kopi yang paling terkenal dan paling sering ditemukan, terutama di Indonesia. Tetapi, selain Robusta sebenarnya ada juga Arabika, Colombia, Typica, dan masih banyak lagi. Namun, dua varietas kopi yang banyak disukai dan paling terkenal adalah kopi Robusta dan kopi Arabika. Setiap varietas kopi ini memiliki daerah asalnya masing-masing yang juga menghasilkan cita rasa yang unik.
Kali ini, kita akan membahas tentang dua kopi yang paling terkenal di dunia, yaitu Kopi Robusta dan Arabika. Buat kamu yang penasaran, yuk baca penjelasan di bawah ini!
Perbedaan Biji Robusta dengan Arabika
Kopi Robusta dan Arabika mempunyai perbedaan, yang pertama adalah bentuk bijinya. Jika diperhatikan, biji kopi Robusta cenderung bulat, sedangkan kopi Arabika lebih lonjong. Dari segi ukuranpun, biasanya kopi Robusta lebih kecil dibandingkan dengan kopi Arabika.
Biji kopi Robusta lebih mudah dirawat dan tumbuh
Perbedaan kopi Robusta dan Arabika selanjutnya adalah proses penanaman. Kopi Robusta cenderung lebih mudah ditanam karena ia bisa tumbuh di dataran rendah, tahan di cuaca panas, dan juga tahan terhadap hama dan penyakit. Tak heran, lahan kopi Robusta di Indonesia lebih besar dibandingkan kopi Arabika yang hanya bisa tumbuh di suhu yang lebih rendah seperti di atas gunung dengan kandungan air yang cukup. Mengingat Kopi Arabika hanya bisa tumbuh di suhu 18-22°C, oleh karena itu kopi Arabika hanya bisa tumbuh di tempat-tempat tertentu saja di Indonesia. Dari segi tumbuhan, kopi Robusta bisa tumbuh hingga 4,5-6 meter, sedangkan Arabika hanya bisa mencapai ketinggian 2,5-4,5 meter.
Baca juga : Manfaat Masker Kopi dan Gula
Fakta Tentang Kopi Robusta lebih kuat dan pahit
Beda bentuknya, apakah beda rasanya juga? Tentu iya!Dari tingkat kepahitan, kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan kopi Arabika, hal ini terjadi karena kopi Robusta memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan kafein yang lebih tinggi 2,2% dari kopi Arabika. Dari segi rasa, kopi Robusta terasa kuat dan pahit, sedangkan kopi Arabika memiliki rasa yang variatif. Kopi Arabika lebih lembut dan sentuhan fruity dengan rasa buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga biji-bijian yang membuat cita rasanya sangat beragam.
Pengolahan Biji Kopi Robusta Lebih Mudah
Setelah dipetik, pengolahan biji kopi Robusta cenderung lebih mudah, hanya perlu dikuliti dan dikeringkan dengan oven, berbeda dengan kopi Arabika yang lebih sensitif. Setelah dipetik, kopi Arabika perlu di-pulping, fermentasi, dijemur hingga kering, dibuka kulitnya dan dikeringkan secara alami dengan menggunakan sinar matahari, karena penggunaan oven bisa mengubah cita rasa kopi Arabika itu sendiri.
Kopi Robusta bisa dinikmati langsung atau diolah
Kopi Robusta dan Arabika sama-sama bisa dinikmati sebagai secara langsung. Namun, untuk minuman kreasi lain seperti Latte, Es Kopi Susu dan minuman modifikasi lain biasanya menggunakan lebih cocok menggunakan kopi Robusta karena kopi Arabika sudah memiliki cita rasanya sendiri, mulai dari rasa manis yang original dan juga rasa fruity yang unik, sedangkan kandungan krim dan susu bisa menyeimbangkan rasa pahit pada kopi Robusta.
Demikian pembahasan tentang kopi robusta bestie,, kamu udah coba belum?