Fakta Menarik Tentang Kopi Arabika

Fakta Menarik Tentang Kopi Arabika

Fakta Menarik Tentang Kopi Arabika – Kopi arabika atau Coffea arabica, dan juga dikenal sebagai kopi Arab, kopi semak Arab, atau kopi gunung, ini merupakan spesies dari genus Coffea. Spesies kopi ini diyakini sebagai salah satu spesies kopi pertama yang dibudidayakan, dan kultivar dominan, mewakili sekitar 60% dari produksi kopi global.

Kopi Arabica

Di Indonesia sendiri perkebunan kopi arabika banyak di budidayakan di daerah pegunungan toraja, Sumatra Utara, Aceh dan di pulau Jawa. Adapun Jenis kopi arabika yang dikembangkan di Indonesia yang Afuza.co.id rangkum dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut :

Jenis Kopi Arabika Yang Dikembangkan Di Indonesia

Kopi arabika

Kopi Arabika Jenis Typica

Biji kopi arabica jenis Typica ini adalah jenis kopi pertama yang masuk ke Indonesia yang d ibawa oleh Belanda ketika datang ke Indonesia.

Ada jenis kopi Typica lokal yaitu Bergendal dan Sidikalang yang banyak di jumpai di dataran tinggi seperti daerah flores, Sulawesi dan Sumatera. di daerah Papua pun kopi arabika jenis Typica ini masih bisa dijumpai di Distrik Mapiha Tengah, Kabupaten Dogiyai, Kampoung Modio yang di bawa misionaris asal Belanda.

Kopi Arabika Jenis Hybrido de Timor (HDT)

Jenis kopi Tim Tim atau hybrido de timor yang berasal dari kata Timor Timur. Jenis ini merupakan hasil persilangan alamiah antara kopi Arabika dan Robusta.

Kopi Tim Tim pertama kali panen di tempat asalnya Timor Timur yaitu pada tahun 1978. Karena kualitas nya yang bagus, kemudian Jenis ini di tanam di daerah lain seperti Flores dan Aceh pada tahun 1980. Dan sekarang Jenis Tim Tim dikenal dengan Kopi arabika Jenis Churia.

Kopi Arabika Jenis Linie S

Linie S merupakan Jenis kopi Arabika yang berasal dari daerah India. Jenis kopi Linie S , Jenis ini banyak di temukan di daerah dataran tinggi seperti Jawa, Bali, Aceh, Lintong, Sulawesi, Flores dan Papua.

Kopi Arabika Jenis Linie Ethiopia

Jenis Kopi Arabika jenis Linie Ethiopia ini pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1928, yaitu di pulau Jawa. Dan daerah pertama yang mengembangkan Jenis Linie Ethiopia adalah Aceh.

Jenis kopi ini kemudian dikembangkan di daerah Sumatera dan juga Flores, yang kemudian dikenal dengan nama “USDA”, yang mana nama tersebut di ambil saat ada proyek pemerintahan amerika serikat di indonesia pada tahun 1950

Kopi Arabika Jenis Catura Cultivars

Jenis kopi Arabika hasil persilangan dari Kopi Bourbon yang berasal dari Brazil.

Kopi Arabika Jenis Lini Catimor

Jenis Lini Catimor jenis ini mirip dengan kopi arabica jenis Tim Tim, yaitu sama dari hasil persilangan antara kopi Arabika dan Robusta. Namun Jenis ini dikenal sebagai Jenis kopi yang kurang baik, karena punya aroma dan rasa yang kurang dibandingkan dengan kopi lainnya.

Mengenai kopi ini, kini sedang dilakukan penelitian, apa dan sebabnya. karena di daerah Aceh, Jenis kopi ini memiliki aroma dan juga rasa yang khas dan baik, Petani kopi di Aceh menyebutnya dengan kopi “Ateng Jaluk”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *