Jahe putih – Sudah selama ribuan tahun lalu tabib yang berasal dari india, asia, dan juga arab telah memanfaatkan tanaman jahe sebagai salah satu bahan makanan dan juga sebagai obat-obatan. Tanaman tropis yang masih berada dalam keluarga botani yang sama seperti kunyit dan kapulaga ini tepat sasaran diaplikasikan untuk meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh penyakit dan mabuk laut.
Ada tiga variasi jahe yang mudah ditemukan di Indonesia adalah jahe merah, jahe putih, dan jahe gajah. Jahe putih (Zingiber officinale var. Amarum) Merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu untuk berbagai masakan, sebagai antioksidan, dan bahkan digunakan untuk membantu menghangatkan badan.
Berikut ini adalah ulasan yang akan membahas dengan lengkap mengenai beberapa manfaat dari jahe putih yang dapat kamu rasakan untuk kesehatan tubuhmu.
Manfaat Jahe Putih
1. Jahe Putih untuk Mendorong Kesehatan Kardiovaskular
Ada beberapa bukti bahwa ekstrak jahe bisa membantu penyakit kardiovaskular. Misalnya, satu review menemukan bahwa dosis 5 g atau lebih bisa menyebabkan kesibukan antiplatelet yang signifikan dan berguna.
Para peneliti mengakui bahwa banyak penyelidikan yang termasuk dalam analisis mereka tak melibatkan peserta manusia atau bahwa jumlah peserta terlalu kecil untuk memutuskan hasil yang bisa dipercaya.
Mereka juga telah mengatakan bahwa dengan sebuah penelitian yang lebih lanjut, jahe putih bisa saja menjadi obat yang tentunya aman untuk sebuah penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, satu studi kecil menemukan bahwa ekstrak jahe membantu mengurangi terjadinya kelainan jantung di antara tikus dengan diabetes. Para penulis juga telah mennuliskan bahwa jumlah pengurangan ini berasal dari sifat antioksidan yang berasal dari ekstrak jahe putih.
Baca Juga : Apa Manfaat Membaca Buku untuk Otak dan Kehidupan Kita?
2. Jahe Putih untuk Menghilangkan Rasa Sakit
Para peneliti di balik sebuah penelitian kecil, yang meliputi 74 sukarelawan, menemukan bahwa dosis harian 2 gram (g) jahe mentah atau panas mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh olahraga sekitar 25%.
Sementara itu, sebuah tinjauan studi tahun 2016 menyimpulkan bahwa jahe bisa membantu mengurangi dismenorea, sakit ideal sebelum atau selama menstruasi.
3. Jahe Putih untuk Mengurangi Nyeri Otot
Jahe sudah ternyata tepat sasaran melawan nyeri otot dampak olahraga. Dalam sebuah penelitian, dengan rutin mengkonsumsi sekitar 2gr jahe dalam satu hari selama sekitar 11 hari. Maka secara signifkan dapat membantu mengurangi nyeri otot pada seseorang yang melalukan latihan siku.
Jahe tak memiliki dampak langsung, melainkan diduga tepat sasaran untuk mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari. Efek ini diyakini dimediasi oleh sifat anti-inflamasi.
4. Jahe Putih untuk Meningkatkan Fungis Otak dan Melindungi dari Alzheimer
Stres oksidatif dan peradangan kronis bisa mempercepat pelaksanaan penuaan. Mereka diyakini sebagai pensupport utama penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif berkaitan usia.
Beberapa penelitian yang sudah dilakukan pada hewan telah menampilkan bahwa antioksidan dan juga senyawa bioaktif yang terkandung dalam jahe dapat membantumu menghalangi respon dari peradangan yang terjadi pada bagian otak.
Ada juga beberapa bukti bahwa jahe bisa meningkatkan fungsi otak secara langsung. Sebuah penelitian yang telah dilakukan pada 60 orang wanita paruh baya, dengan mengkonsumsi ekstrak dari jahe akan membantu meningkatkan memori kerja dan waktu respon.
Ada juga banyak penelitian pada hewan yang menampilkan bahwa jahe bisa mencegah penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia.
5. Jahe Putih untuk Mengurangi Peradangan
Satu klasifikasi peneliti menyimpulkan bahwa mengkonsumsi jahe melewati mulut cukup manjur dan aman untuk mengobati peradangan yang disebabkan oleh osteoartritis.
Namun, mereka mencatat bahwa studi yang dimasukkan dalam meta-analisis mereka kecil dan mungkin tak mewakili populasi biasa.
Sementara itu, pada 2017 terdapat tinjauan dari 16 uji klinis ditetapkan bahwa sifat fitokimia dalam jahe bisa memerangi peradangan. Para penulis juga telah menyeuarajab sebuah penelitian yang lebih lanjut mengenai dosis dan juga jenis dari ekstrak jahe yang tepat dengan sasaran.
6. Jahe Putih untuk Menurunkan Risiko Kanker
Jahe dipercaya bisa menurunkan risiko rentang panjang kanker tertentu. Itu sebab rempah-rempah bisa mengurangi kesibukan seluler yang menyebabkan perubahan DNA, kematian sel, dan proliferasi sel kanker.
Jahe juga bisa membantu melawan tumor dikala perawatan seperti kemo dan radiasi. Meskipun jahe bukan obat untuk semua penyakit kronis, memakainya secara teratur dengan banyak rempah-rempah dan makanan nabati bisa membantu kesehatan secara keseluruhan.
Demikian manfaat jahe putih bagi kesehatan. Mengonsumsinya secara terencana ternyata bisa secara signifikan meningkatkan kesehatan Anda dan memerangi infeksi yang menyebabkan penyakit.