Manfaat matahari bagi hewan – Cahaya dan panas Matahari kadang membuat banyak orang enggan untuk keluar rumah, bahkan sewaktu siang hari. Namun, tahukah teman-teman? Meskipun seringkali menyilaukan dan membuat panas, ada banyak sekali manfaat dari energi matahari, lho. Manfaat ini bisa dirasakan makhluk hidup.
Apa saja manfaat energi matahari bagi makhluk hidup? Yuk, cari tahu! Mengapa matahari bisa panas? Sebelum Anda mencari arti manfaat energi matahari, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu energi matahari. Sesuai dengan namanya, energi matahari merupakan pancaran cahaya dan panas dari matahari.
Mengapa pancaran cahaya dan panas bisa dihasilkan dari matahari? Panas matahari ini ternyata berasal dari sebuah proses yang dikenal sebagai reaksi fusi nuklir. Ini merupakan tekanan kuat pada inti matahari yang bisa menciptakan panas hingga suhu sekitar 15 juta derajat Celcius.
Panas sekali, kan? Inilah sebabnya, cahaya dan panas matahari selamanya terasa di bumi meski jaraknya sangat jauh. Matahari sangat penting, karena sumber energi utama bagi kehidupan di bumi adalah matahari. Tumbuhan memerlukan sinar matahari sebagai energi.
Untuk bertahan hidup, tumbuhan akan menyimpan energi dari sinar matahari, karbon dioksida dari udara, dan juga air untuk membuahkan zat gula yang disimpan sebagai cadangan energi. Sedangkan bagi manusia, sinar ultraviolet matahari yang terkena kulit bisa membuat sintesis vitamin D yang baik untuk kekuatan tulang dan gigi.
Cahaya matahari juga dimanfaatkan sebagai sumber sinar alami, sumber listrik, untuk mengeringkan pakaian, dan lain-lain. Sinar matahari juga sangat penting untuk hewan. Meskipun setiap hewan memerlukan kuantitas sinar matahari yang tidak sama dan dengan cara yang tidak sama pula.
Nah apa saja manfaat matahari bagi hewan? Yuk! Langsung saja simak rangkuman artikel yang afuza.co.id rangkum untuk Anda berikut ini:
Apa Saja Sih Manfaat Matahari Bagi Hewan?
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, tumbuhan untuk bertahan hidup memerlukan matahari dalam proses fotosintesis. Dalam artian, hewan-hewan yang memakan tumbuhan secara tidak langsung turut merasakan manfaat dari sinar matahari melalui perantara tumbuhan.
Selain menghasilkan oksigen sebagai zat sisa, proses fotosintesis juga membuahkan zat gula sebagai cadangan energi untuk tumbuhan. Seperti manusia, beberapa hewan juga memerlukan oksigen untuk bernapas.
1. Menghangatkan Tubuh
National Wildlife Federation mengungkapkan bahwa hewan berdarah dingin seperti amfibi, reptil, dan ikan bergantung pada seberapa panas atau dingin lingkungan mereka. Saat matahari bersinar, tubuh mereka menyerap panas.
Hal ini akan membuat tubuh hangat dan menjadikan mereka lebih aktif. Saat cuaca dingin, hewan-hewan ini akan cenderung lesu, sebab kinerja tubuh mereka secara otomatis melambat untuk menghemat energi.
2. Membantu Mencerna Makanan
Agar bisa mencerna makanan dengan cepat, hewan-hewan spesifik menggunakan panas dari sinar matahari. Salah satu contohnya adalah ular. Setelah makan, ular harus meningkatkan suhu tubuh untuk mencerna makanan. Oleh sebab itu, pada umumnya ular akan berjemur.
