Cara Menanam Jahe Merah Yang Baik Dan Benar – Menanam tanaman obat contohnya seperti jahe di rumah sebetulnya gampang sekali untuk dilaksanakan. Apalagi saat ini kesadaran dari masyarakat untuk memanfaatkan tanaman untuk obat herbal menjadi semakin meningkat. Tanaman obat jahe merah salah satunya.
Kecuali bisa untuk obat herbal sendiri, energi jual jahe merah juga tinggi. Kamu juga harus memahami cara untuk menanam tanaman jage merah agar kamu bisa menanamnya sendiri dirumah.
Sebelum mulai menyimak cara untuk menanam tanaman jahe dirumah, baiknya untuk mengetahui bentuk dari tanamannya dahulu. Tanaman jahe merah diketahui memiliki bentuk yang rumpun dan berbatang semu.

Akar tanamannya cukup rimpang dan memiliki wangi-wangian khas pedas. Bentuk dari tanaman jahe merah sendiri ini hampir sama dengan tanaman lengkuas. Pun sesekali sangat susah untuk membedakan keduanya.
Cara menanamnya sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit dan bahkan cukup sederhana. Media tanamnya bisa mengaplikasikan pot, polybag atau lahan yang cukup luas. Memilih bibit jahe merah juga tidak membingungkan. Masa tanam jahe merah lazimnya memakan waktu tiga bulan.
Walaupun terbilang mudah untuk ditanam, kamu juga harus mengetahui mengenai pengetahun dan juga pemahaman tentang cara yang benar untuk menanamnya. Supaya nantinya tanaman jahe yang kita tanam bisa subur.
Untuk mengetahui secara mendetail, berikut kami sudah rangkum beberepa cara menanam tanaman jahe merah yang dapat kamu coba praktekkan.
Cara Menanam Jahe Merah Agar Hasil Melimpah
Cara menanam jahe merah di rumah yang pertama dilaksanakan yaitu persiapan lebih-lebih dulu. Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan yaitu media tanam dari jahe itu sendiri.
Untuk menanamnya, bisa mengaplikasikan tanah yang gembur dan subur. Tujuannya tidak lebih tidak bukan yaitu untuk hasil dari jahe merah menjadi lebih melimpah. Akan lebih bagus lagi jika tanaman jahe merah dikasih tambahan pupuk sangkar.
Sekiranya media tanam yang dipilih pot/polybag, rasio tanah dan pupuk kandangnya yaitu 1 : 1. Perbandingan tersebut juga dapat berlaku untuk media tanam yang lain di perkebunan.
Pakai 10 kilogram pupuk sangkar yang kemudian di taburkan ke lahan seluas 10 meter. Tanah dengan pupuk sangkar ini harus didiamkan selama satu minggu. Tujuannya agar pelaksanaan fermentasi natural terjadi dan tanah lebih siap dibuat media tanam jahe merah.
Cara mempersiapkan media tanam jahe merah:
- Gemburkan tanah dengan mencangkulnya.
- Buat bedengan selebar 1 meter. Sesuaikan panjang bedengan sesuai dengan luas lahan. Atur tinggi sekitar 25-30 centimeter.
- Jangan lupa antar bedengan tetap dikasih jarak 50 centimeter.
- Beri pupuk sangkar sebanyak 10 kilogram. Ukuran tersebut dapat digunakan untuk lahan dengan luas 10 meter.
- Kamu bisa mengatur lubang dari media tanam dengan jarak sekitar 24 x 25 cm. Atur kedalaman sekitar 25-30 centimeter.
- Lalu kasih pupuk sangkar ke dalam lubang untuk media tanam sebanyak 0.5 kilogram saja.
- Setelah lahan yang sudah diberikan pupuk selama sekitar 1 minggu sebelum mulai untuk ditanami.
Pemilihan Bibit Jahe Merah
Sekiranya media sudah siap, sistem menanam jahe di rumah berikutnya yaitu memilih bibit yang akan kita tanam. Pilihlah bibit jahe merah yang berkwalitas bagus. Bibit dari jahe merah yang berkualitas ini juga pastinya akan lebih sehar dan juga lebih cerah warnanya. Dapatkan bibit jahe merah yang rimpang. Bibit jahe ini sangat gampang ditemukan di pasar tradisional.
Ciri ciri bibit jahe merah yang bagus
- Bibit jahe merah mempunyai bentuk rimpang yang cukup besar.
- Kondisi dari bibit jahe merah terihat tidak berkerut, masih segar, dan juga mempunyai kandungan air yang cukup melimpah.
- Pastikan jahe yang akan ditanam masih sehat. Maksudnya, tidak memiliki cacat dampak hama atau parasit.
- Warna dari rimpang jahe merah terlihat cerah atau berwarna merah menyala.
Bibit dari jahe merah yang sudah kamu siapkan, setelah itu letakkan bibit pada ruangan dengan suhu yang cukup sejuk.
Kemudian siram dengan menggunakan air dan diamkan hingga rimpang mulai mengeluarkan tunas. Jika ada bibit yang sudah mulai membusuk, kamu bisa membuangnya dan menggantinya, hal itu dilakukan agar tidak menular ke bibit yang lainnya.
Teknik Menanam Jahe Merah
Cara untuk menanam jahe berikutnya adalah jika bibit sudah mulai mengeluarkan tunas, itu tandanya bibit suadh siap untuk mulai ditanam. Kemudian pindahkan jahe merah bertunas ke dalam media yang sebelumnya sudah disiapkan.
Pastikan bahwa lahan sudah benar-benar dikasih pupuk sangkar dan didiamkan selama satu minggu. Kamu juga harus memastikan bahwa jahe yang sudah bertunas tidak busuk.
Waktu yang ideal untuk menanam jahe merah yaitu dikala sudah memasuki musim kemarau. Sama dengan setelah musim hujan tiba. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kadar air yang terkandung rentan membuat jahe capat membusuk.
Cara menanam jahe merah di lahan terbuka
- Masukkan bibit dari jahe yang sudah mulai bertunas ke dalam lubang tanam baik itu dalam polybag ataupun pot. Jika semua bibit sudah mulai dimasukkan ke dalam lubang kamu bisa menutupnya kembali dengan tanah. Jangan tutup terlalu rapat lebih-lebih pada komponen tunasnya. Tujuannya yaitu agar bibit dari jahe dapat tumbuh dengan lebih leluasa. Tunas dari jahe akan mulai tumbuh setelah sekitar 2 mingguan.
- Kemudian taburkan anti jamur atau furadan untuk membantu mencegah jamur yang ada pada tanaman jahe merah. Siram dengan menggunakan air dan periksalah bibit jika tunas tidak mulai tumbuh dalam kurun waktu 1 minggu.
- Sekiranya tunas tidak tubuh, karenanya periksa kembali. Hal ini bisa membuktikan bibit sudah busuk dan harus lantas diganti bibit baru. Lakukan penyulaman jika ada bibit yang busuk. Tujuannya agar tanaman tumbuh berbarengan dan bisa dipanen berbarengan.
Penyiraman Jahe Merah
Sesudah via tingkatan sistem menanam jahe di rumah, berikutnya lakukan penyiraman. Penyiraman bisa dilaksanakan tiap-tiap hari lebih-lebih dikala permulaan penanaman. Penyiraman ini hanya dilaksanakan pada musim kemarau.
Hal ini untuk bisa mengatur kadar airnya. Siram minimal 3-4 hari sekali. Kecuali esensial bagi tanaman, penyiraman akan mempermudah pelaksanaan panen.
Pemupukan Jahe Merah
Kamu bisa melakukan pemupukan pada awal mula penanaman dengan menggunakan pupuk sangkar atau pupuk organik agar tanaman jahe dapat tumbuh dengan sempurna. Namun lebih direkomendasikan untuk menggunakan pupuk organik.
Hal itu dikarenakan tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik walaupun tanpa pupuk. Pemupukan yang dilaksanakan secara terjadwal juga akan memperbaiki mutu umbi. Lakukan setidaknya 3 kali sampai panen.
Pemanenan Jahe Merah
Panen yaitu tingkatan yang terakhir dari sistem menanam jahe di rumah. Panen jahe merah ini dilaksanakan setelah usia 3 sampai 4 bulan penanaman. Caranya dengan menggemburkan tanah. Tujuannya yaitu agar pencabutan dari tanaman manjadi lebih mudah.
Lakukan pencabutan tanaman dengan umbinya dan potong komponen batangnya. Sekiranya sudah, bersihkan umbi dari sisa, kemudian pisahkan umbi berkwalitas bagus dan tidak bagus. Kamu bisa meletakkan umbi pada sebuah tempat atau wadah yang bersih agar kesegaran dari umbi tetap terjaga.
Itulah ulasan lengkap yang membahas mengenai cara menanam jahe merah yang dapat kamu pelajari dan kamu praktekkan.