Proses Pembuatan Sepatu Kulit

Proses Pembuatan Sepatu Kulit

Proses Pembuatan Sepatu Kulit – Jadi, proses pembuatan sepatu kulit adalah kurang lebih sama dengan proses atau tahap pembuatan sepatu biasa pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah dari segi bahan yang digunakan yaitu bahan dari kulit.

Pabrik merupakan bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemrosesan mesin dari suatu bahan menjadi produk yang sangat berguna, sehingga mendapatkan nilai tambah dari produk itu sendiri. Kebanyakan pabrik modern saat ini memiliki gudang atau fasilitas serupa yang besar yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk perakitan produk. Pabrik mengumpulkan dan mengkonsentrasikan sumber daya mulai dari pekerja, kapital, dan mesin industri.

Jika kita bicara mengenai pabrik sepatu sudah tentu barang out put yang dihasilkan adalah sepatu bukan bahan sepatu lagi. Maka dari itu, semua pembahasan disini akan terkait segala sesuatu tentang proses pembuatan sepatu. Mulai dari persiapan, baik itu penyediaan bahan/material sebagai bahan baku, proses produksi sampai dengan finishing barang jadi yaitu berupa sepatu yang sesuai standar.

Ada banyak jenis atau merk sepatu yang diproduksi di dunia ini yang dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen. Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah jenis sepatu olahraga atau sport, lebih spesifiknya model running shoes (sepatu untuk lari/jogging). Sudah banyak perusahaan-perusahaan di dunia yang memproduksi jenis sepatu ini dengan brand masing-masing yang cukup terkenal, seperti nike, adidas, reebok, newbalance dan sebagainya. Fungsi dan kegunaannya pun tidak terbatas hanya untuk kebutuhan olahraga saja tapi juga bisa dipakai untuk sehari-hari baik untuk sekolah, main, kumpul sama temen-temen atau kegiatan-kegiatan yang lain sesuai dengan kebutuhan.

Dalam proses produksi sepatu ada beberapa urut-urutan proses kerja yang harus dilakukan dalam pembuatan sepatu, diantaranya adalah :

  • Cutting Process
  • Stitching/Sewing Process
  • Stockfit Process
  • Assembling Process
  • Finishing

Pada sepatu terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  • Upper
  • Bottom
  • Upper

Upper sepatu merupakan suatu bagian sepatu yang terdapat pada bagian sisi atas, mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah (tongue) hingga sampai dengan bagian belakang. Karakteristik dari upper biasanya terbuat dari bahan dasar kain sintetic ataupun kulit (leather) yang telah dirakit dengan jahitan yang rapi (stitching process).

Bottom
Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas sepatu atau bagian bawah dari sepatu. Biasanya orang menyebut bagian sole atau inshole. Bottom sendiri terdiri dari insole, midsole dan outsole. Dan ada juga yang menggunakan bahan dari Pu-Puck (Polyurethane).

Cutting Process
Cutting process merupakan proses pemotongan bahan baku dari sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa bahan dari kain ataupun kulit (leather) dipotong menjadi atau membentuk pola-pola yang telah ditentukan sebelumnya. Peralatan atau alat yang diperlukan dalam proses ini menggunakan mesin potong (cutting

machine) dan alat potong yang biasa disebut dengan cutting dies yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-pola potongan yang akan dikerjakan.

Stitching/Sewing Process
Pada proses Stitching/Sewing Process pola-pola bahan baku yang tadi telah dipotong pada cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu. Dalam proses penjahitan ini sangat banyak membutuhkan atau menyita waktu dalam pengerjaannya. Hal ini dikarenakan tinginya tingkat kesulitan dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi dan ulet. Potongan pola dijahit dari satu persatu hingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya akan disatukan pada proses perakitan.

Stockfit Process
Stockfit Process ini merupakan proses kerja yang menggabungkan antara bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu antara midsole dan outsole sampai terbentuk menjadi bottom sepatu. Midsole yang merupakan berbahan dasar phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet (rubbersole) yaitu dengan cara mengelem.

Assembling Process
Pada bagian Assembling Process inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom akan digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit process akan dirakit dalam proses ini sampai akan membentuk sepasang sepatu.

Finishing
Divisi ini adalah proses akhir dari semua proses produksi yang tadi dikerjakan. Sepatu yang sudah berhasil diproduksi dan telah melewati pemeriksaan quality control kemudian akan di-packing ke dalam dus karton sepatu yang kemudian disimpan di gudang (warehouse) yang pada akhirnya siap dikirimkan untuk dipasarkan.

itulah artikel tentang “Alur Proses Pembuatan Sepatu Kulit” semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *