Siapakah Penemu Jam Tangan? – Seandainya ditelusuri, untuk menguak sejarah jam tangan sangatlah panjang. Walau jam buatan Swiss begitu populer dan dihargai mahal, nyatanya penemu jam tangan bukanlah berasal dari negara netral tersebut. Lalu, siapakah dan darimana sebenarnya penemu jam tangan?
Peter Henlein merupakan nama orang yang diketahui pertama kali di dunia sebagai penemu jam tangan. Peter Henlein lahir pada 1485 dan berasal dari Nuremberg, Jerman. Berkat Henlein, saat ini kita dapat menikmati bagaimana memesonanya alat yang pada zaman sekarang tidak hanya digunakan sebagai penunjuk waktu saja.

Pasti Anda pernah bertanya-tanya mengenai awal mula Henlein dapat membuat jam tangan. Berikut afuza.co.id rangkumkan dari berbagai sumber mengenai fakta menarik sang penemu jam tangan!
Siapakah Penemu Jam Tangan Pertama Kali di Dunia?
1. Seorang Tukang Kunci
Ternyata, Henlein pada usia yang cukup muda sangat tertarik dengan benda-benda unik berkilau. Meskipun ketika itu ia menjadi juru kunci di sebuah perusahaan barang antik yang berkembang di Nuremberg.
Henlein gemar mengotak-atik barang bekas yang sudah tidak terpakai, kemudian menjadikannya barang berguna. Sehingga, di perusahaan itulah pada akhirnya Henlein menciptakaan jam pertamanya, bernama taschenuhr.
2. Jam Pertama Henlein
Pada 1509, Henlein mulai populer sebab ia menjadi orang pertama yang menciptakan taschenuhr, yang dikenal sebagai jam hias portabel. Jam satu ini memiliki kepala mirip jam tangan yang sekarang ini kita kenal, namun ukurannya sedikit lebih besar dan dilengkapi rantai seperti kalung.
Pada saat itu, taschenuhr ciptaan Henlein menjadi barang yang dianggap mewah dan biasanya digunakan oleh kaum bangsawan.
3. Bukan Sekadar Penunjuk Waktu
Dahulu, jam tangan memang tidak sepraktis dan sekecil saat ini. Bahkan, dulu penggunanya didominasi oleh golongan orang-orang kaya serta menjadi aksesoris wajib bagi bangsawan. Taschenuhr pada awalnya berbentuk besar.
Tetapi, dengan proses pengerjaan yang tak kenal lelah dan serius, taschenuhr bisa dibentuk seperti liontin cantik. Pada saat ini taschenuhr sudah sangat sulit ditemukan, jika ada pun pastinya dengan harga mahal karena langka.
Dalam penamaan jam tangan juga berubah, yang awalnya bernama taschenuhr (jam kantong) menjadi armbanduhr (jam tangan).
4. Henlein Tak Punya Pengetahuan Tentang Jam
Apakah Anda tahu bahwa Henlein tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang jam? Keberadaan jam tangan kecil yang bisa dibawa ke mana-mana juga mengejutkan para pakar matematika, jam tersebut diciptakan oleh pemuda-pemuda Nuremberg dan dikepalai sendiri oleh Henlein.
Mereka menunjukkan 40 jam pertamanya dengan berat yang sangat ringan dan komposisi yang sempurna. Karena komposisi itulah yang mengherankan para pakar matematika. Bahan-bahan yang dipakai sangat kecil dengan roda yang sangat rumit.
Jam tangan yang diciptakan Peter Henlein akhirnya diketahui oleh kaum bangsawan sehingga membuatnya menjadi cukup dikenal setelahnya.
5. Henlein Salah Satu Pendiri Turmuhr
Turmuhrn adalah jam besar yang biasanya dipasang pada gedung-gedung zaman dahulu. Gedung-gedung ini memiliki jam raksasa yang dikembangkan dan dirawat oleh Henlein.
Selain di Nuremberg, salah satu tempat yang menjadi perhatian Heinlein untuk mereparasi, merawat serta mengembangkan jam dinding besar itu yaitu di Strasbourg.
6. Tersandung Kasus Pembunuhan
Hal yang sangat disayangkan yaitu Henlein pernah tersandung kasus pembunuhan. Pada kasus pengeroyokan ketika itu, salah satu korbannya yaitu George Glaser, dinyatakan tewas. Perkelahian tersebut menjadikan Henlein sebagai terdakwa atas kasus pembunuhan.
Henlein memohon untuk dimasukkan ke Franciscan Monastery of Nurnberg yang merupakan tempat penampung kejiwaan. Peter Henlein terus mempelajari teknik pembuatan jam tangan setiap waktu selama masa penahanan.
7. Perkuat Ilmu Pembuatan Jam
Henlein semakin mempelajari setiap detail part pada jam tangan yang dia ciptakan, setelah pengasingan akibat terjadinya pembunuhan. Setiap langkah dan pelajaran yang ia dalami semuanya dicatat lengkap dan buku catatan itu akhirnya menjadi buku resmi panduan hingga sekarang.
Henlein juga mempelajari ilmu astronomi dan matematika sebagai tumpuan dasar pembuatan jam yang lebih rumit dan kompleks.
8. Jadi Guru Besar Jam
Peter Henlein juga pernah menyandang gelar sebagai guru pada sebuah sekolah kejuruan yaitu The City’s Locksmith Guild. Di sekolah kejuruan tersebut ia meneruskan kegemaran dan keahliannya dalam membuat jam, salah satunya menciptakan jam hias portable dan jam tangan perhiasan.
9. Pembukuan dan Museum Peter Henlein
Pada 1839, Karl Spindler menulis sebuah novel dengan judul Nurnberger Sophokles. Diceritakan dalam buku ini mengenai kombinasi biografi dan sejarah pembuatan jam tangan.
Lalu pada tahun 1905, akhirnya pemerintah Jerman membangun museum nasional untuk memberikan penghormatan terhadap jasa Peter Henlein.
10. Monumen Peter Henlein
Pada Agustus 1542, Peter Henlein menghembuskan napas terakhirnya. Di kota Nuremberg didirikanlah monumen Peter Henlein untuk mengenangnya, dengan dilengkapi taschenuhr dan tulisan perjalanan hidupnya.