Biji Kopi Terbaik untuk Espresso – Pernahkah Anda mendengar istilah “espresso blend”? Jika belum, kamu perlu memperhatikan jenis hidangan kopi yang satu ini secara baik-baik. Ketika datang ke sebuah kafe, kamu akan melihat terdapat dua jenis hidangan espresso, yaitu espresso single origin serta espresso blend. Sering kali banyak yang tidak memperhatikan keduanya, tapi mereka pun akan mempertanyakan perbedaannya.
Perlu diketahui bahwa espresso single origin ini terdiri dari satu macam biji kopi yang berasal dari satu wilayah tertentu yang kemudian diolah menjadi espresso. Sementara espresso blend ialah jenis kopi yang terdiri dari dua, tiga, bahkan empat kombinasi kopi, baik itu arabika maupun robusta. Tapi, untuk apa tujuannya mencampur biji kopi espresso ini ya bestie?
Baca Juga : Tips Menyangrai Biji Kopi
Eksperimen Untuk Perpaduan Rasa yang Sempurna
Hadirnya istilah espresso blend/pencampuran beragam biji kopi ini pada mulanya hanyalah untuk menyembunyikan rasa kopi dengan kualitas kurang baik dengan menambahkan jumlah kopi yang kualitasnya lebih baik. Kemudian, metode ini kemudian berkembang sehingga dijadikan cara untuk menghasilkan rasa seimbang dan tidak kalah nikmat dari single origin. Hasilnya, mau tidak mau single origin pun sekarang punya pesaing!
Tetapi, sebelum membahas semakin jauh tentang hidangan espresso blend ini, kamu juga perlu tahu bahwa mengombinasikan biji tidak dapat dilakukan begitu saja. Pertama, kamu perlu memperhatikan penggunaan peralatan kopi. Kemudian, yang paling penting kamu juga harus menggunakan biji kopi tertentu untuk meraih rasa yang khusus.
Berikut adalah langkah-langkah memilih biji kopi untuk membuat espresso blend!
Rasa Lebih Kuat, Manis, Dan Beraroma
Pada dasarnya, memilih biji kopi untuk espresso blend ini tergantung dari preferensi seseorang. Sebagian orang mungkin akan memilih rasa yang lebih kuat dan manis serta memiliki aroma yang menggoda. Maka dari itu, mereka akan cenderung cocok mencampurkan biji kopi dari negara-negara di Amerika Tengah, seperti Guatemala, El Salvador, Kosta Rika atau Honduras.
Namun, selain itu rupanya ada yang tidak suka juga dengan cita rasa tersebut atau lebih suka dengan ketiga faktor berada pada tingkatan yang sedang-sedang saja. Jika ini adalah preferensi kamu, maka coba pilih biji kopi dengan ciri-ciri yang kontradiktif dengan rasa kuat, manis, serta beraroma. Tujuannya ialah agar kamu menemukan keseimbangan.
Lebih Tebal Dan Manis
Apakah kamu adalah penikmat kopi yang menginginkan body espresso yang tebal dengan rasa manis? Jika iya, tidak ada salahnya untuk bereksperimen dengan biji-biji kopi nusantara yang berasal dari Sumatera dan Sulawesi.
Rasa Earthy Dan Agak Spicy
Kedua karakteristik earty dan agak spicy ini bisa menciptakan satu shot espresso blend yang nikmat. Untuk memperoleh rasa ini, Anda bisa mencoba kopi dry-processed Ethiopian. Biji kopi ini pada dasarnya menawarkan karakter fruity serta winey, akan tetapi jika diolah pada tingkat dark roast, kopi dry-processed Ethiopian biasanya menghasilkan karakter spicy, sehingga sesuai dengan cita rasa yang kamu inginkan.
Ketiga cara untuk memilih kopi ini bukanlah sesuatu yang mutlak. Kamu bisa bereksperimen dengan biji kopi yang ada, persentase setiap biji kopi, serta proses roasting yang berbeda. Namun, pastikan kamu mengembangkan keterampilan dalam bidang ini karena menemukan keseimbangan rasa tidaklah mudah serta sulit dikuasai dalam semalaman saja.